ORGANISASI
Organisasi adalah susunan dan aturan perserikatan dari
berbagai kelompok manusia sehingga merupakan kesatuan teratur yang memiliki
tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah,ini digunakan
dengan banyak cara.
Berikut ini
adalah jenis-jenis organisasi berdasarkan tujuannya yang saya ketahui :
Organisasi produksi, misalnya organisasi produk makanan
Organisasi berorientasi, misalnya partai politik
Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat kerja
Organisasi pemeliharaan, misalnya organisasi peduli
lingkungan, dan lain-lain.
Sebuah organisasi
dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi
dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan ekstensi sekelompok orang
tersebut terhadap masyarakat. Karena sebuah organisasi yang baik adalah
organisasi yang diakui keberadaannya oleh masyarakat yang ada di sekitarnya.
Keberadaannya ini tentunya berupa suatu
kontribusi yang diberikan sebuah organisasi.
Dalam
berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua yang terkait baik
itu secara langsung maupun tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.
Agar dapat berinteraksi secara efektif individu dapat berpartisipasi dengan
organisasi yang bersangkutan. Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan
hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat di artikan
sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam
situasi yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam
usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang
bersangkutan.
Tujuan organisasi
- Organisasi produksi adalah transformasi masukan atau sumberdaya menjadi keluaran barang dan jasa yang mempunyai nilai tambah. Masukan adalah sumber daya yang digunakan dalam produksi barang san jasa. Masukan dapat berupa masukan tetap dan masukan berubah. Produksi total adalah jumlah seluruh keluaran yang dapat dihasilkan dengan mengubah sejumlah masukan berubah dan masukan tetap.Produksi rata-rata adalah jumlah produksi rata-rata untuk penggunaan satu unit masukan. Produksi imbuh adalah tambahan produk total sebagai hasil dari penambahan satu unit masukan berubah.
- Organisasi berorientasi adalah organisasi yang dibagi menjadi berbagai macam bentuk yang mempunyai penjelasan yang berbeda. diantaranya yaitu:
- Organisasi yang berorientasi kekuasaan, misalnya organisasi kerajaan absolut, organisasi perdagangan model lama.
- Organisasi yang berorientasi kepada peran yaitu dibuat aturan-aturan,prosedur dengan birokrasi, petunjuk yang harus dilaksanakan seperti organisasi pemerintahan saat ini.
- Organisasi berorientasi pada tugas, seperti organisasi bisnis yang berorientasi teknologi yang cepat berubah. Setiap anggota organisasi di tuntut untuk ahli dalam bidang tugasnya dan bekerja sesuai keahliannya secara bebas terkendali.
- Organisasi yang berorientasi kepada orang,maksudnya yaitu organisasi sosial yang melayani kebutuhan anggotanya saja.
- Organisasi yang bersifat integratif adalah organisasi yang melakukan aktivitas guna memberikan sosial kepada masyarakat.
- Organisasi pemeliharaan adalah organisasi yang melakukan aktivitas memelihara kebudayaan,pendidikan dan kesenian.
Definisi organisasi
Organisasi berasal dari bahasa Yunani , yaitu “organon” /
alat , dimana organisasi tersebut adalah wadah untuk tujuan bersama .
Pada umumnya organisasi biasa digunakan untuk tempat / wadah
dimana orang bisa berkumpul dan saling berbagi informasi /bekerja sama secara
sistematis ,terencana , terpimpin , terkendali untuk mencapai tujuan organisasi
itu sendiri.
Menurut para ahli terdapat pengertian organisasi yang di
persingkat adalah ..
- suatu pola hubungan dimana orang-orang dibawah pengaruh atasan menegejar tujuan bersama
- bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
- Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang / lebih .
- Kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif yang bekerja atas dasar relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama,
Pengaruh organisasi dalam kehidupan saya adalah
visi dan misi yang sama serta tujuan yang sama dengan perwujudan terhadap
masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang diakui
keberadaannya oleh masyarakat sekitarnya .Dan memberikan kontribusi untuk
masyarakat juga dapat digunakan anggota-anggotanya untuk menekan angka
pengangguran .
Dalam keterlibatan saya di organisasi , saya
melibatkan diri saya di dalam Organisasi Intra Sekolah atau biasa kita sebut
sebagai “OSIS”.
Benefit yang saya dapatkan melalui organisasi yang
saya ikuti , adalah saya mendapatkan motivasi ditambah penyatuan visi dan misi
sehingga terwujud nya melalui kegiatan aktif positif . Dan saya lebih
bisa berkumpul dan bertukar informasi serta secara sistematis terencana dan
terpimpin untuk menggapai tujuan organisasi tersebut
Organisasi Sosial
Pengertian
Organisasi social adalah sekumpulan orang atau individu
dalam suatu kelompok yang saling berinteraksi
dan bekerja sama yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu
untuk mencapai tujuan bersama
Ciri-ciri organisasi social
a. Rumusan batasan-batasan operasional dari suatu
organisasi jelas
b. Menetapkan para anggotanya secara formal
c. Memiliki identitas yang jelas
d. Mempunyai struktur administrasi yang berbeda dengan
organisasi lain
e. Organisasi sah setelah melalui suatu prosedur hukum,
missal akta notaries
f. Adanya peraturan yang tertulis untuk mengawasi para
anggotanya
Tipe-tipe organisasi social
a. Organisasi formal
organisasi formal adalah organisasi dimana para anggotanya
dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan menurut ketentuan resmi dan memiliki
peraturan yang tegas.
Ciri pokok organisasi formal :
· Pola komunikasi relative mapan
· Disiplin kerja diatur secara formal
· Pengorganisasian jelas
· Ada kekhususan keahlian / profesionalisme
· Tujuan terencana dengan jelas Kelemahan
organisasi formal :
· Sedikit kesempatan bawahan untuk memberikan jawaban
atas pesan dan instruksi atasan
· Kompleksnya jaringan social
· Kecenderungan keterlibatan bawahan untuk turut campur
dalam proses musyawarah dan pembuatan keputusan sedikit
b. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah organisasi dimana para anggotanya
dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan atas dasar hubungan pribadi dengan
struktur informal dan tidak ditentukan secara resmi.
Ciri-ciri organisasi informal :
· Proses pembentukan didasarkan pada kepentingan
bersama
· Hubungannya informal
· Jumlah anggotanya relative kecil
· Adanya kegemaran yang relative sama diluar organisasi
· Disiplin kerja didasarkan pada kesadaran
pribadiKelemahan organisasi informal :
· Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan karena
keterlibatan bawahan tidak terbatas
· Kapasitas hasil kerja relative rendah karena
anggotanya terbatas
· Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup
organisasi
Aturan tata hubungan antaranggota dalam organisasi
menurut Hertzler
a. Harus ada ukuran yang tetap dalam tata hubungan
social yang dapat diterima oleh anggotanya
b. Harus ada kekuasaan atau otoritas yang mempunyai
daya paksa dalam melaksanakan tata hubungan social
c. Adanya pengaturan dan penyusunan individu-individu
dalam kelompok-kelompok dan lapisan social tertentu yang menggambarkan adanya
koordinasi dan subkoordinasi
d. Anggota-anggota yang hidup dalam berbagai bidang,
dapat hidup dalam suasana harmoni, yang saling memberi kepuasan
e. Adanya tingkah laku yang telah merupakan standar itu
disalurkan atau dipaksakan dengan mekanisme tekanan-tekanan social, menjadi suatu
pola yang merupakan pedoman bagi tingkah laku manusia
Organisasi Internasional
adalah suatu bentuk
organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki
tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
1. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN)
adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di
dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober
1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang
pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946
(di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi
yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu
PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192
negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB
menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta
Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga
tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini
adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
2. NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North
Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi
internasional untukkeamanan bersama yang didirikan pada
tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik
Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.
Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de
l’Atlantique Nord (OTAN).
Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:
Para anggota setuju bahwa sebuah serangan
bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di
Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.
Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi,
setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi
maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB,
akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik
sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan
bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta
Warsawamelancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut
akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika
Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan
tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar.
Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata
tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama
kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balas terhadap
serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari
sebelumnya.
Organisasi RegionalPeran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
Uni Eropa, Organisasi Regional paling maju saat ini, memiliki European Court of Justice, organ khusus yang bertanggung jawab atas setiap upaya penyelesaian sengketa antara negara-negara anggota Uni Eropa, yang yurisdiksinya mencakup seluruh negara anggota, organ-organ penting dalam masyarakat dan warga negara sah dari negara-negara anggota. Hal ini dijelaskan dalam the Treaty of Amsterdam(1997) yang mulai diberlakukan pada tahun 1999.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation – NATO) yang didirikan pada tahun 1949 juga memiliki prosedur penyelesaian konflik antara negara-negara anggotanya. Pada 1956, organ utama NATO, Dewan Atlantik Utara, merumuskan suatu komitmen yang menggariskan bahwa, sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui jalur negosiasi langsung harus disampaikan dan dibahas dengan prosedur dan dalam forum NATO sebelum dibawa ke organisasi internasional di luar NATO. Resolusi tersebut juga menyebutkan bahwa Sekjen maupun negara-negara anggota memiliki hak dan kewajiban untuk meminta perhatian dewan mengenai ancaman-ancaman yang dapat mempengaruhi solidaritas dan efektifitas aliansi. Lebih lanjut, Sekjen diberikan wewenang sebagai fasilitator yang dimandatkan untuk menyelenggarakan penyelidikan, mediasi, atau arbitrasi bagi negara-negara anggota yang berkonflik.
Pakta Warsawa yang didirikan oleh Uni Soviet dan meliputi sebagian besar Eropa Timur, memiliki suatu wadah kerjasama ekonomi yang didirikan pada 1949, yaitu Council for Mutual Economic Aid, namun tanpa sebuah organ penyelesaian sengketa. Organisasi ini kemudian hancur seiring runtuhnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin dan digantikan oleh Commonwealth of Independent States (CIS) yang dipimpin oleh Federasi Rusia.
Banyak Organisasi Regional lain yang masing-masingnya memiliki prosedur penyelesaian sengketa tersendiri yang dirumuskan dengan berpedoman pada perjanjian yang telah disepakati oleh negara-negara anggotanya, seperti; Conference on Security and Cooperation in Europe (CSCE) yang kemudian berubah menjadi Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE); Organization of American States (OAS) dengan ketentuan penyelesaian konflik yang tertuang jelas dalam Pakta Bogota; Organization of African Union (OAU); danOrganization of the Islamic Conference (OIC), yang masing-masingnya memiliki organ tersendiri dalam upaya penyelesaian sengketa yang terjadi antara negara-negara anggotanya.
Sumber :